PERANGKAT ASESMEN ALTERNATIF BIOLOGI
Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Asesmen Alternatif Biologi
Dosen pengampu : Edy Chandra, S.Si., M.Pd.
Oleh:
Lim Indah Hidayati
1410160061
Biologi B / VII
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2013
MATERI:
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM PERNAPASAN/RESPIRASI
STANDAR KOMPETENSI
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
KOMPETENSI DASAR
3.4. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya burung)
PERANGKAT 1
PERFORMANCE ASSESSMENT (ASESMEN KINERJA)
Bentuk rubrik penilaian:
1. Membuat Alat Peraga Media Pembelajaran Sel Penyusun Organ Pernapasan
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Nama Proyek : Pembuatan Produk Alat Peraga Media Pembelajaran Sel Penyusun Organ Pernapasan
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (alat dan bahan dibawa dari rumah)
Kelompok : ______________________
Kelas : XI/2
No.
|
Aspek yang dinilai (Task)
|
Skor
| ||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
| ||
1.
|
Perencanaan Alat dan Bahan
a. Menentukan bahan yang akan digunakan.
b. Kelengkapan alat dan bahan (tidak ada yang tertinggal, kecuali ada alat atau bahan pengganti).
c. Kemudahan dalam memperoleh alat dan bahan (kesederhanaan).
| |||||
2.
|
Persiapan Pembuatan Alat Peraga
a. Mempersiapkan alat yang diperlukan.
b. Mengukur bahan sesuai ukuran yang ditentukan.
c. Terampil dan cekatan saat bekerja.
| |||||
3.
|
Proses Pembuatan
a. Ketelitian dan keseriusan dalam pembuatan alat peraga.
b. Kehati-hatian dan ketelitian dalam pembuatan alat peraga.
c. Kompak dalam bekerjasama.
| |||||
4.
|
Produk yang dihasilkan
a. Kontur dan tekstur alat peraga yang dihasilkan.
b. Estetika dari alat peraga yang dibuat.
c. Kemudahan orang untuk menerka jenis alat peraga tersebut.
| |||||
5.
|
K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kebersihan)
a. Membersihkan kembali meja kerja dan bahan-bahan yang berserakan.
b. Alat dan bahan yang dibawa, tidak melukai rekan sekelompok maupun rekan lainnya.
c. Menggunakan alat-alat dan bahan yang tidak mengandung unsur radioaktif dan berbahaya (seperti lem kuning).
|
Kategori atau kriteria penilaian dari pembuatan alat peraga tersebut yaitu sebagai berikut:
Skor
|
Kriteria
|
1.
|
Membuat alat peraga tidak sesuai rancangan, tidak tepat waktu hingga menghasilkan produk alat peraga yang tampak asal jaadi (asal-asalan) sehingga belum bisa menjelaskan arti alat peraga tersebut bagi orang awam yang melihatnya.
|
2.
|
Membuat alat peraga sesuai rancangan, tepat waktu hingga menghasilkan produk alat peraga sederhana, namun ada alat/ bahan yang tidak ada sehingga belum bisa menjelaskan arti alat peraga tersebut bagi orang awam yang melihatnya.
|
3.
|
Membuat alat peraga sesuai rancangan, tepat waktu hingga menghasilkan produk alat peraga sederhana, namun belum bisa menjelaskan arti alat peraga tersebut bagi orang awam yang melihatnya.
|
4.
|
Membuat alat peraga sesuai rancangan, tepat waktu hingga menghasilkan produk alat peraga yang bisa menjelaskan arti alat peraga tersebut bagi bagi orang awam yang melihatnya.
|
5.
|
Membuat alat peraga sesuai rancangan, tepat waktu hingga menghasilkan produk alat peraga yang menjelaskan arti alat peraga tersebut bagi bagi orang awam yang melihatnya, serta memiliki nilai estetika dan bisa dijual.
|
PERANGKAT 2
PROJECT/ EXHIBITION ASSESSMENT (ASESMEN PROYEK)
2. Membuat Karya Tulis tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Alat Pernapasan
Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Nama Proyek : Karya Tulis tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Alat Pernapasan
Alokasi Waktu : 3 pekan
Kelompok : ______________________
Kelas : XI/2
No.
|
Aspek yang dinilai (Task)
|
Skor
| ||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
| ||
1.
|
Penentuan judul (menarik tidaknya).
| |||||
2.
|
Sumber dan referensi yang digunakan dan dicantumkan dengan jelas.
| |||||
3.
|
Sistematika penulisan dan ejaan yang digunakan.
| |||||
4.
|
Kedalaman analisis kajian.
| |||||
5.
|
Kejujuran dan keorisinalitasan karya.
|
Kategori atau kriteria penilaian dari pembuatan karya tulis tersebut yaitu sebagai berikut:
Skor
|
Kriteria
|
1.
|
Judul tidak menarik dan terkesan asal-asalan, bakan menjiplak atau memplagian karya orang lain.
|
2.
|
Judul kurang menarik dan belum sistematis, namun isi mudah dipahami.
|
3.
|
Judul menarik dan sistematis namun analisis kurang mendalam dan menukik.
|
4.
|
Judul menarik, referensi yang digunakan sesuai dan jelas, sistematis, namun analisis belum mendalam.
|
5.
|
Judul menarik, referensi yang digunakan sesuai dan jelas, analisis cukup mendalam dan sistematis.
|
PERANGKAT 3
PROBLEM SOLVING ASSESSMENT (KETERAMPILAN MENCARI PEMECAHAN MASALAH)
Tujuan
Mengamati dan mencari pemecahan masalah yang berhubungan dengan terganggunya alat dan sistem pernapasan.
Cara Kerja
Carilah informasi, baik melalui media pustaka dan online maupun observasi di sekitar tempat tinggal ataupun lingkungan sekolah mengenai aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan sistem pernapasan. Isi data yang diperoleh pada tabel seperti contoh berikut (tulis pula judul tabelnya).
No
|
Faktor yang menimbulkan terganggunya sistem pernapasan
|
Akibat terganggunya sistem pernapasan
|
Pemecahan Masalah
|
Kesimpulan
|
1.
| ||||
2.
| ||||
3.
| ||||
4.
| ||||
5.
|
3. Rubrik Kriteria Pemberian Skor
No.
|
Aspek yang dinilai (Task)
|
Skor
| |||
1
|
2
|
3
|
4
| ||
1.
|
Menentukan tempat observasi.
| ||||
2.
|
Sumber dan referensi yang digunakan.
| ||||
3.
|
Kerjasama antarkelompok.
| ||||
4.
|
Mengaitkan penyebab dan akibat dari faktor yang menyebabkan kerusakan atau terganggunya sistem pernapasan.
| ||||
5.
|
Analisis penyebab kerusakan sistem penapasan yang diakibatkan dari luar.
|
Kategori atau kriteria penilaian dari pencarian pemecahan masalah tersebut yaitu sebagai berikut:
Skor
|
Kriteria
|
1.
|
Kurng tepat dalam menentukan tempat observasi serta belum mampu mengaitkan penyebabnya dengan akibatnya.
|
2.
|
Mampu menemukan tempat observasi yang cocok, namun belum mampu menentukan penyebabnya serta mengaitkan dengan akibatnya.
|
3.
|
Mampu menemukan tempat observasi yang cocok (seperti daerah pabrik yang menimbulkan polusi udara) dan menentukan penyebabnya serta mengaitkan dengan akibatnya, namun belum mampu menganalisis solusi pemecahan masalah tersebut.
|
4.
|
Mampu menemukan tempat observasi yang cocok (seperti daerah pabrik yang menimbulkan polusi udara), menentukan penyebabnya serta mengaitkan dengan akibatnya, lalu menganalisis solusi pemecahan masalah tersebut.
|
PERANGKAT 4
LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS SISWA (AFEKTIF)
Hari/tanggal : _____________________
Materi : _____________________
Observer : _____________________
No.
|
Nama lengkap
|
Aspek afektif yang diamati
|
∑ Skor
| ||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
| |||
1.
|
Ade Arofah Agus
| ||||||
2.
|
Nurrohman Setiawan
| ||||||
3.
|
Anggit Aprilliani
| ||||||
4.
|
Asep Purnama
| ||||||
5.
|
Chaerul Umam
| ||||||
6.
|
Deden Hamdani Hapidin
| ||||||
7.
|
Deffi Rosella
| ||||||
8.
|
Dian Suryani
| ||||||
9.
|
Dwita Handayani
| ||||||
Jumlah rata-rata persentase
|
Keterangan :
No.
|
Aspek
|
Skor
|
Kriteria Penilaian
|
1.
|
Kehadiran
|
1
|
Alpa (tanpa alasan)
|
2
|
Tidak masuk karena ijin/sakit
| ||
3
|
Datang terlambat
| ||
4
|
Selalu hadir tepat waktu pada saat pelajaran berlangsung.
| ||
5
|
Selalu hadir tepat waktu pada saat pelajaran berlangsung dan sering lebih awal tanpa membawa sisa PR.
| ||
2.
|
Keaktifan
|
1
|
Tidak pernah bertanya maupun memberi pendapat.
|
2
|
Pernah bertanya tapi tidak pernah memberi pendapat.
| ||
3
|
Pernah bertanya dan memberi pendapat.
| ||
4
|
Sering bertanya an memberi pendapat.
| ||
5
|
Sering bertanya, memberi pendapat, dan menjawab dengan solusi yang inovatif.
| ||
3.
|
Berfikir bersama dengan kelompok
|
1
|
Aktif dalam diskusi kelompok
|
2
|
Kurang aktif dalam diskusi kelompok
| ||
3
| |||
4
| |||
5
|
Tidak aktif dalam diskusi kelompok
| ||
4.
|
Kejujuran
|
1
|
Tidak jujur saat mengerjakan tes (mencontek dan memberi contekan).
|
2
|
Kurang jujur pada saat mengerjakan tes (misal melihat diagram sistem pernapasan di dinding kelas).
| ||
3
|
Masih sering tengok kanan kiri saat tes (tapi tidak mencontek).
| ||
4
|
Jujur mengerjakan tes sendiri namun masih memberi contekan pada teman lain.
| ||
5
|
Jujur mengerjakan tes sendiri (tidak mencontek maupun memberi contekan).
| ||
5.
|
Interaksi dan komunikasi dengan guru maupun teman sekelas.
|
1
|
Tidak berani berbicara di depan kelas.
|
2
|
Masih malu-malu berbicara di depan kelas.
| ||
3
|
Berani tampil di depan kelas namun masih belum sistematis.
| ||
4
|
Terampil berbicara di depan kelas dengan jelas.
| ||
5
|
Terampil berbicara di depan kelas dengan bahasa yang sistematis dan mudah dimengerti.
|
PERANGKAT 5
PEER ASSESSMENT (PENILAIAN TEMAN SEBAYA)
Teknik Sosiometrik
Nama : ______________
Kelas : ______________
Tulislah nama teman sekelas yang dipilih berdasarkan pertanyaan berikut!
1. Saya lebih suka berkumpul dan berdiskusi tentang pelajaran dengan teman-teman ini (terutama saat diskusi panel tentang perbedaan sistem pernapasan antara burung di daerah tropis dengan di kutub).
a. _____________
b. _____________
c. _____________
d. _____________
e. _____________
2. Teman-teman berikut adalah yang paling bisa diajak belajar bersama (tidak saling mengandalkan saat praktikum pengamatan sel penyusun alat dan sistem pernapasan).
a. _____________
b. _____________
c. _____________
d. _____________
e. _____________
3. Teman-teman ini tidak pernah sulit untuk dimintai bantuan saat saya kesulitan belajar, terutama saat membuat alat peraga sederhana tentang sel yang menyusun alat pernapasan.
a. _____________
b. _____________
c. _____________
d. _____________
e. _____________
4. Meski saya tidak terlalu pintar, tapi teman-teman ini adalah orang yang paling ramah dan selalu senang jika satu kelompok dengan saya.
a. _____________
b. _____________
c. _____________
d. _____________
e. _____________
5. Teman-teman ini paling teliti dan serius saat praktikum sistem pernapasan berlangsung.
a. _____________
b. _____________
c. _____________
d. _____________
e. _____________
Keterangan (jika jumlah siswa adalah 20, skor terbanyak adalah 100):
1-20 : Tidak baik (buruk)
21-40 : Kurang baik
41-60 : Cukup baik
61-80 : Baik
81-100 : Sangat baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar